Minggu, 17 April 2011

Al-Qur`an dan Hadist 2

Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir Radhiallahu’anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda yang artinya, "Jangan kamu paksa orang sakit untuk makan, sebab Allah-lah yang memberi mereka makan dan minum," (HR at-Tirmidzi [2040])
Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu’alaihi wasallam (artinya): Hindarilah berburuk sangka krn buruk sangka adlh ucapan yg paling dusta. Jgnlah kamu sekalian saling memata2i yg lain, jgnlah saling mencari2 aib yg lain, jgnlah kamu saling bersaing (kemegahan dunia), jgnlah kamu saling mendengki dan jgnlah kamu saling membenci dan jgnlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba2 Allah yg bersaudara. (HR.Muslim-4646)
Dari Abu Musa Radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda yang artinya:"Tidak seorang pun yg lebih sabar mendengar sesuatu yg menyakitkan selain Allah, krn meskipun Allah disekutukan dan dianggap memiliki anak, tetapi Allah tetap memberikan kesehatan dan rezeki kpd mereka." (Shahih Muslim No.5016)
Hadis riwayat
Ibnu Umar Radhiallahu’anhu, Bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam bersabda yang artinya: "Seorang muslim itu adalah saudara
muslim
lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa
yang
membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan memenuhi keperluannya.
Barang
siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan
melapangkan satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat
nanti.
Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan
menutupi
aibnya pada hari kiamat." (Shahih HR.Muslim No.4677)
Hadis riwayat Usaid bin Hudhair ra.: Bahwa seorang lelaki Ansar menemui Rasulullah saw. dan bertanya: Apakah engkau tidak ingin mengangkatku sebagaimana engkau telah mengangkat si fulan? Rasulullah saw. menjawab: Sesungguhnya kamu sekalian akan menemui sepeninggalku para pemimpin yang egois, maka bersabarlah sampai kamu menjumpaiku di telaga kelak. (Shahih Muslim No.3432)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: Apabila salah seorang kamu bertengkar dengan saudaranya, maka hindarilah pemukulan wajah. (Shahih Muslim No.4728)
Temperatur "Blast Furnace" (dapur pelebur baja) yang direkayasa oleh manusia di dunia ini bisa mencapai 2000 °C atau lebih, betapa panasnya temperatur tsb sehingga material carbon steel bisa lumer pada suhu 1425 °C.

Coba bandingkan dengan hadist berikut tentang panasnya neraka.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu, Nabi Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “(Panasnya) api yang kalian (Bani Adam) nyalakan di dunia ini merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya api Neraka Jahannam.” Para sahabat bertanya: “Demi Allah! Apakah itu sudah cukup wahai Rasulullah?” Beliau Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “(Belum), sesungguhnya panasnya sebagian yang satu melebihi sebagian yang lainnya sebanyak enam puluh kali lipat.” (HR. Muslim no. 2843)
adalah Allah Subhanahu wa ta'ala yang memberi perintah agar berjilbab/berhijab bagi wanita seperti dalam surat Al-Ahzab: 59.

masih-kah para wanita muslimah tidak mentaatinya, kalo Allah sudah memerintahkan?

Berikut ini firman Allah Subhanahu wa ta'ala terhadap yg taat dan durhaka :

"[Hukum-hukum tersebut] itu adalah
ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa ta’at kepada Allah dan
Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di
dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah
kemenangan yang besar. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan
Rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, niscaya Allah
memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya; dan
baginya siksa yang menghinakan."
(QS. An-Nisaa : 13~14)
Dari Ibnu Umar ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya apabila seorang diantara kamu sekalian mati akan diperlihatkan tempatnya setiap pagi dan sore. Jika ia termasuk ahli surga, maka akan diperlihatkan surga, kalau termasuk ahli neraka, maka akan diperlihatkan neraka, lalu dikatakan: Inilah tempatmu nanti bila Allah telah membangkitkanmu di hari kiamat. (Shahih Muslim No.5110)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Tiga perkara yang akan mengiringi mayit, yang dua akan kembali dan yang satu akan menetap. Ia akan diiringi oleh keluarganya, hartanya dan amal perbuatannya. Keluarga dan hartanya akan kembali dan tinggallah amal perbuatannya." (Shahih Muslim No.5260)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., dari Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa ditanya tentang sebuah ilmu lalu ia menyembunyikannya, niscaya Allah akan mengikat mulutnya dengan tali kekang dari api Neraka pada hari kiamat," (Shahih, HR Abu Dawud [3658], Tirmidzi [2649], Ibnu Majah [261], ).
Rasulullah SAW bersabda,"Sesungguhnya azab penghuni neraka yg paling ringan ialah seorang memakai dua sandal dari api, maka mendidihlah otaknya disebabkan oleh panas yg dihasilkan oleh kedua sandal tsb." (HR Muslim:212). Dlm hadits yg lain dikatakan bahwa orang yg diazab itu mengira bahwa tdk ada yg mendapatkan azab lebih berat drpd dirinya, padahal dia mendapatkan azab yg paling ringan. (HR Bukhari:6562, Muslim:213)
Dari Anas r.a, Rasulullah saw.bersabda, 'Pada malam aku diisra'kan, aku mendatangi suatu kaum yg bibir mrk disisir dgn api neraka. Setiap kali selesai disisir, bibirnya kembali spt semula. Lalu aku bertanya kpd Jibril, 'Wahai Jibril, siapa mrk ini?' Jibril menjawab, 'Mrk adlh para khatib ummatmu yg mengatakan apa yg tdk mrk lakukan dan membaca Kitabullah namun mrk tdk mau mengamalkan',"(Shahih, HR Ahmad (III/120))
Diriwayatkan dari Hudzaifah ibnu Yaman r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. pernah bersabda, 'Tidak pantas seorang mukmin menghinakan dirinya.' Para sahabat bertanya, 'Bagaimana ia menghinakan dirinya?' Beliau menjawab, 'Ia menghadang cobaan padahal ia tidak sanggup menghadapinya'," (Hasan lighairihi, HR at-Tirmidzi [2254] dan Ibnu Majah [4016])
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. melaknat para laki-laki yang menyerupai kaum wanita dan wanita yang menyerupai kaum laki-laki," (HR Bukhari [5885])
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pun menceritakan, para sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai, Rasullullah! Apakah engkau juga bersendau gurau bersama kami?” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab dengan sabdanya, “Betul, hanya saja aku selalu berkata benar.” (HR. Imam Ahmad. Sanadnya Shahih)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Seorang muslim yang baik adalah yang menjaga tangan dan lisannya sehingga tidak menyakiti saudara muslimnya yang lain" (HR. Bukhari no. 10 dan Muslim no. 41)
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman,"Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az Zumar: 53)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Hembusan angin adalah rahmat Allah, terkadang mendatangkan rahmat dan terkadang mendatangkan siksa. Apabila kalian merasakannya maka janganlah kalian memakinya, tetapi mintalah kepada Allah kebaikan angin tersebut dan berlindunglah kepada Allah dari kejahatannya," (Shahih, HR Bukhari dalam Adaabul Mufrad [7200])
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, 'Lihatlah kepada orang di bawah kalian dan jangan lihat orang di atas kalian. Dan itu yang lebih pantas agar engkau tidak meremahkan nikmat Allah'," (HR Muslim [2963])
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Rabb kami yg Maha Berkah lagi Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga akhir malam, lalu berfirman; barangsiapa yg berdoa, maka Aku akan kabulkan, barangsiapa yg memohon, pasti Aku akan perkenankan dan barangsiapa yg meminta ampun, pasti Aku akan mengampuninya". [Shahih Al-Bukhari, kitab Da'awaat bab Doa Nisfullail 7/149-150]
Diriwayatkan dari Ziad bin Khalid r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. pernah bersabda, 'Janganlah kalian mencela ayam jantan sebab ia membangunkan orang untuk shalat'," (Shahih, HR Abu Dawud [5101])
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, "Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam melaknat penyuap dan penerima suap," (Shahih lighairihi, at-Tirmidzi [1336]).
Diriwayatkan dari Abu Bakrah r.a, ia berkata, "Sungguh Allah telah memberiku sebuah kalimat yang bermanfaat bagiku, yakni ketika sampai berita kepada Rasulullah saw. bahwa bangsa Persia mengangkat puteri Kisra menjadi raja mereka, beliau saw. bersabda, 'Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada seorang wanita'," (HR Bukhori [7099])
Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, Nabi SAW: "Ada 4 hal jika dimiliki seluruhnya oleh seseorg berarti ia adalah seorg munafik sejati dan jika ada salah satunya pada diri seseorg berarti ia masih memiliki sifat munafik hingga ia meninggalkan perbuatan tsb: jika diberi amanah ia berkhianat, jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia mengingkari, dan apabila ia bertengkar ia berbuat jahat," (HR Bukhori-34; Muslim-58)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau menyukai maka beliau memakannya dan kalau tidak menyukai maka beliau tidak memakannya (tanpa mencela). (Shahih Muslim No.3844)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, 'Ada tiga jenis yang Allah tidak akan mengajak berbicara mereka pada hari kiamat, tidak akan mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka dan bagi mereka siksaan yang pedih. Orang tua yang berzina, raja yang berdusta, dan orang miskin yang sombong'," (HR Muslim [107])
Hadis riwayat Hakim bin Hizam ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Penjual dan pembeli memiliki hak pilih selama belum berpisah. Apabila mereka jujur dan mau menerangkan (keadaan barang), mereka akan mendapat berkah dalam jual beli mereka. Dan jika mereka bohong dan menutupi (cacat barang), akan dihapuskan keberkahan jual beli mereka. (Shahih Muslim No.2825)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Wanita itu dinikahi karena empat perkara; karena harta bendanya, karena keturunannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. Maka pilihlah wanita yang beragama, maka kamu akan beruntung. (Shahih Muslim No.2661)
Diriwayatkan dari Miqdam bin Ma'di Karib r.a, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Tidak ada kantung yang lebih buruk yang diisi oleh bani Adam selain perutnya sendiri. Cukuplah baginya beberapa suapan untuk menegakkan tulang punggungnya. Jika terpaksa maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk bernafas'," (HR Tirmidzi [2380]).
Allah SWT berfirman, "Dan apa saja nikmat yang ada pada kalian, maka dari Allah." (An Nahl: 53). "Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tidak dapat menentukan jumlahnya." (An-Nahl: 18). "Karena itu, ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku ingat kepada kalian, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku." (Al-Baqarah: 152).
Abu Hurairah Radhiyalahu 'anhu meriwayatkan, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:""Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jum’at; pada hari ini Adam Alaihissalam diciptakan, pada hari ini (Adam Alaihissalam) dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari ini pula ia dikeluarkan dari surga. Dan tidaklah kiamat akan terjadi kecuali pada hari ini." [HR Muslim, no. 854]
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata: " Rasulullah saw. bersabda: Apabila seseorang di antara kalian memakai sandal hendaknya ia mendahulukan yang sebelah kanan dan kalau bermaksud melepasnya, hendaklah ia mulai dari sebelah kiri. Dan hendaknya ia memakai sepasang sandal itu sekaligus atau melepas keduanya." (Shahih Muslim No.3913)
Nabi SAW, bersabda : “Tidak ada kewajiban ta’at dalam rangka bermaksiat (kepada Allah).
Ketaatan hanyalah dalam perkara yang ma’ruf (bukan maksiat).” (HR.
Bukhari no. 7257)
Dari Abu Hurairah, Nabi s.a.w. bersabda,

“Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi dengan naungan-Nya, pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. (1) Pemimpin yang adil. (2) Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah. (3) Pria yang hatinya selalu terikat dengan masjid. (4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah; dia berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya. (5) Seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya. (6) Seseorang yang berdzikir kepada Allah secara menyendiri, lalu air matanya berlinang. (7) Lelaki yang diajak (berzina) oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, lalu dia berkata: ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah `Azza wa Jalla.’” [Riwayat al-Bukhari dalam Shahīh-nya I/234/629 dan Muslim dalam Shahīh-nya II/715/1031.]

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw. beliau bersabda: Barang siapa yang mentaatiku berarti ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang mendurhakai perintahku, maka berarti ia telah mendurhakai Allah. Barang siapa yang mematuhi pemimpin berarti ia telah mematuhiku dan barang siapa yang mendurhakai pemimpin berarti ia telah mendurhakaiku. (Shahih Muslim No.3417)
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.: Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah memasukkan ahli surga ke dalam surga dan ahli neraka ke dalam neraka, kemudian seorang penyeru berdiri di antara mereka dan berseru: Wahai ahli surga, tidak ada kematian. Wahai ahli neraka, tidak ada kematian. Masing-masing kekal abadi di tempatnya. (Shahih Muslim No.5088)
Dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda:"Nikah adalah sunnahku, barangsiapa yg tdk mengamalkan sunnahku maka bukan termasuk golonganku, menikahlah krn aku akan bangga dgn banyaknya jumlah kalian di hadapan umat lain di hari kiamat. Barangsiapa yg telah memiliki modal hendaklah menikah & barangsiapa yg tdk mampu hendaklah berpuasa krn puasa itu penekan hawa nafsu" (Sahih, ibnu majah 1832, shahih al-jami' ash-shaghir 2/6807)
 
Dari Ibnu Umar RA, Nabi SAW bersabda, "Nama-nama yang paling dicintai Allah adalah Abdullah dan Abdurrahman" (HR. Muslim, 2132)
Dari Ibnu Abbas RA, berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada Abdul Qais, "Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua sifat yang dicintai Allah, al-Hilm (pemaaf) dan 'Anah (tenang)." (HR. Muslim 17,18 diriwayatkan juga oleh Abu Daud, 5225 dgn memberikan tambahan di akhirnya)
Diriwayatkan dari Abu Martsad al-Ghanawi r.a, ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Janganlah kalian shalat menghadap kubur dan jangan pula duduk di atasnya’," (HR Muslim [972])
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, "Sebaik-baik shaf kaum pria adalah yang di depan dan seburuk-buruk shaf kaum pria adalah yang di belakang. Sebaik-baik shaf wanita adalah yang di belakang dan seburuk-buruk shaf kaum wanita adalah yang di depan," (HR Muslim [440]
adis riwayat Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Bukanlah orang kuat itu dengan menang bergulat, tetapi orang yang kuat ialah orang yang dapat menguasai dirinya ketika marah." (Shahih Muslim No.4723)
Dari Abu Ummah al-Haritsi ra, Nabi saw:“Tidaklah seseorg mengambil sebagian hak org muslim (yg lain) dgn sumpahnya, melainkan pasti Allah mengharamkan surga atasnya, & memastikan neraka baginya” seorg sahabat berkata, “Ya Rasulullah (meskipun) yg diambil itu barang yg sepele!” jawab Beliau, “Sekalipun sekedar siwak & pohon arak”(Shahih Ibnu Majah:1882, Ibnu Majah II:779 no:2324, Muslim I:121 no:137; Nasa’i VIII:246)
Dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi saw bersabda, “Bagi kita tidak ada perumpamaan yang lebih buruk (lagi) daripada orang yang mengambil kembali pemberiannya, seperti anjing yang menelan kembali muntahnya.” (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari V: 234 no: 2622 dan ini lafadz bagi Imam Bukhari, Muslim III: 1240 no: 1622, ’Aunul Ma’bud IX: 454 no: 3521, Tirmidzi II: 383 no: 1316 dan Nasa’i VI: 265)
Dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas ra, keduanya mengatakan hadits ini dari Nabi saw, Beliau bersabda, “Tidak halal bagi seorang laki-laki yang memberi sesuatu kemudian memintanya kembali, melainkan seorang ayah menarik kembali pemberian yang ia berikan kepada anaknya.” (Shahih: Shahihul Jami’us Shaghir no: 7655, ’Aunul Ma’bud IX: 455 no: 3522, Tirmidzi II: 383 no: 1316, Nasa’i VI: 265 dan Ibnu Majah II: 795 no: 2377)
Nabi saw: “Brngsiapa mnghilangkan satu kesusahan dari sekian bnyak kesusahan dunia dr seorg muslim, niscaya Allah akan mnghilangkan darinya satu kesusahan dr sekian bnyk kesusahan hari kiamat; brngsiapa memberi kemudahan kpd org yg didera kesulitan, niscaya Allah mmberi kemudahan kepadanya di dunia & akhirat; dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba tsb selalu menolong saudaranya.”(HR Muslim 1888)
Allah swt berfirman:“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, daging (hewan) yg disembelih atas nama selain Allah, yg tercekik, yg dipukul, yg jatuh, yg ditanduk, dan yg diterkam binatang buas, kecuali yg sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yg disembelih utk berhala. Dan (diharamkan jg) mengundi nasib dgn anak panah, (mengundi nasib dgn anak panah itu) adalah kefasikan.”(Al-Maaidah: 3)
 
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, ta’atilah Allah dan ta’atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS.An-Nisaa':59)
 
Nabi SAW bersabda,”Terimalah wasiatku yaitu agar berbuat baik kpd wanita krn sesungguhnya mrk diciptakan dr tulang rusuk. Dan tulang rusuk yg paling bengkok adalah yg paling atas. Kalo engkau memaksa meluruskannya, berarti engkau mematahkannya, dan jika engkau biarkan maka ia akan tetap bengkok, karena itu berwasiatlah yg baik kpd kaum wanita” (Muttafaqun ’alaih: Fathul Bari IX:253 no:5186 Muslim II:1091 no:060&1468)
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman: "Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah; dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya." (QS.Al-Hasyr:7)
Dari Abu Malik al-Asy'ari RA, Nabi SAW:"Akan ada di kalangan umatku suatu kaum yg menghalalkan zina, sutra, khamr, alat musik & sungguhnya bbrp kaum akan mendatangi lokasi dekat gunung tinggi lalu mrk didatangi orang2 yg berjalan kaki utk suatu keperluan. Mrk berkata,'Kembalilah sini besok' Malam harinya Allah menimpakan gunung tsb kpd mrk & sebagian yg lain dikutuk jadi monyet & babi hingga kiamat."(HR Bukhari 5590)
Allah Swt berfiman: "Sesungguhnya telah ada pada [diri] Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu [yaitu] bagi orang yang mengharap [rahmat] Allah dan [kedatangan] hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."(QS.Al-Ahzab:21)
Diriwayatkan dari Jabir r.a, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Jika makanan salah seorang dari kamu jatuh maka hendaklah kamu mengambilnya, buanglah kotoran yang menempel padanya (lalu makanlah) janganlah ia biarkan untuk syaitan. Dan janganlah ia membasuh tangannya dengan sapu tangan hingga ia menjilati jari jemarinya. Karena ia tidak tahu bagian manakah yg terdapat berkah pada makanan itu," (HR Muslim [2033]).
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan, 'Ya Allah jika Engkau mau ampunilah dosaku, ya Allah rahmatilah aku jika Engkau mau.' Akan tetapi hendaklah ia bersungguh-sungguh ketika memohon," (HR Bukhari [6339] dan Muslim [2679]).
Dari Haritsah bin Wahb r.a, ia berkata, "AKu pernah mendengar Rasululah saw. bersabda, 'Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk surga? mereka semua adalah orang-orang lemah yang tawadhu', namun jika bersumpah niscaya Allah akan mengabulkan sumpahnya. Maukah kamu aku beritahu tentang penduduk neraka? Mereka semua adalah orang-orang keras lagi kasar, tamak lagi rakus, dan takabbur'," (HR Bukhari-4198 ; Muslim-2853).
Dari Abu Musa al-Asy'ari RA, Rasulullah saw. pernah mendengar seseorang memuji seorang laki2 dan berlebihan dlm memujinya. Lalu beliau bersabda, 'Kamu telah membinasakan atau kamu sdh memenggal punggung laki2 itu" (HR Bukhari-2663; Muslim -3001). Dari Miqdad RA, Rasulullah saw. bersabda, "Apabila kalian melihat orang2 yg suka memuji maka lemparkanlah tanah ke wajahnya," (HR Muslim [3002]).
Firman Allah Azza Wa Jalla : “Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapatkan siksaan yang amat pedih. (Yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu? Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.” (QS.An-Nisaa’ : 138-139)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar