Minggu, 17 April 2011

Al-Qur`an dan Hadist

"Mayit akan diikuti oleh tiga perkara (menuju kuburnya), dua akan
kembali, satu akan tetap. Mayit akan diikuti oleh keluarganya, hartanya,
dan amalnya. Keluarganya dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya
akan tetap".[HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Nasa-i]
Allah Subhanahuwata'ala berfirman : Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. (QS. Al-Hujurat [49]: 13)
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama
dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para
shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka
itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. An-Nisaa'(4) : 69)
 
وَكَانَ الْإِنسَانُ أَكْثَرَ شَيْءٍ جَدَلًا
Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.
(QS. Al-Kahfi : 54)

 
Dari Anas radliallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hambaNya maka Dia akan menyegerakan hukuman baginya di dunia; sedang apabila Allah menghendaki keburukan pada seorang hambaNya maka Dia menangguhkan dosanya sampai Dia penuhi balasannya nanti di hari Kiamat. (HR. At-Tirmidzi dan Al-Hakim)
 
Dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan agar membayar zakat fithrah sebelum manusia berangkat menunaikan shalat Ied. (HR. Muslim 1645)
 
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yg berpuasa pada bulan Ramadlan dgn penuh keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yg telah lalu akan diampuni. Dan siapa yg menegakkan (shalat pada malam) Lailatul Qadr dgn keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka dosa-dosanya yg telah lalu akan diampuni." (HR. Muslim No. 1268)
 
Ibnu Umar radliallahu 'anhuma berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Carilah ia pada sepuluh terakhir (Ramadlan), yakni Lailatul Qadr. Maka jika salah seorang dari kalian tidak sempat atau tidak mampu, maka jangan sampai terlewatkan tujuh malam terakhir." (HR. Muslim 1989)
Dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhu ia berkata; "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda; "Dua mata yang tidak akan disentuh oleh api neraka; mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang bergadang untuk berjaga di jalan Allah." (HR. Tirmidzi 1563)
 
Dari 'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhua berkata: " Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam beri'tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan" (HR. BUKHARI NO - 1885)
 
Dari Anas bin Malik dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku adalah nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari kiamat, dan aku adalah orang yang pertama kali mengetuk pintu surga." (HR. Muslim No. 290)
Dari Hamzah bin Amru Al Aslami, bahwa ia berkata,"Wahai Rasulullah, aku kuat utk berpuasa dalam perjalanan. Berdosakah jika aku berpuasa?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:"Berbuka puasa saat dalam perjalanan merupakan rukhshah (keringanan) dari Allah. Siapa yg mengambilnya maka itu adalah baik, namun siapa yg lebih suka untuk berpuasa, maka tidak ada dosa atasnya."(HR.Muslim No.1891)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada seorang muslim yang ditimpa cobaan berupa sakit dan sebagainya, melainkan dihapuskan oleh Allah Ta'ala dosa-dosanya, seperti sebatang pohon yang menggugurkan daunnya." (HR. Muslim 4663)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah 'azza wajalla telah berfirman; 'Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya, kecuali puasa, karena ia adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya.' Maka demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh, bau mulut orang yang berpuasa adalah lebih wangi di sisi Allah daripada wanginya kesturi." (HR. Muslim 1942)
Dari 'Aisyah radhiyallahu'anha, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jika salah seorang dari kalian mengantuk saat shalat hendaklah ia tidur (dulu) hingga hilang kantuknya, karena bila shalat dalam keadaan mengantuk ia tidak menyadari, mungkin ia bermaksud beristighfar padahal bisa jadi ia mencaci dirinya." (HR. Bukhari 205)
“Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah: 184)
Dari bapaknya Abdurrahman bin Abu Bakrah radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada dua bulan yang tidak akan kurang dalam bulan (sama bilangan harinya) yaitu bulan Ramadhan dan Dzul Hijjah". (HR. Bukhari 1779)
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bila bulan Ramadhan tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga, pintu-pintu neraka ditutup dan syetan-syetan pun dibelenggu." (HR. Muslim No. 1793)
Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata tentang bulan Ramadhan: "Barangsiapa yang menegakkannya karena iman kepada Allah dan mengharapkan pahala (hanya dariNya) maka akan diampuni dosa-dosa yang telah dikerjakannya". (HR. Bukhari 1869)
 
Allah lah yg memerintahkan para wanita utk menutup aurat dgn berjilbab spt pada firman-Nya, “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu
dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah
untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzaab: 59)
Dari Aisyah radliallahu 'anha; Bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang meninggal, sedangkan ia masih memiliki hutang puasa, maka yang membayarnya adalah walinya." (HR. Muslim No.1935)
Dari Abu Hurairah, nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Api kalian ini yang dinyalakan oleh anak cucu Adam adalah satu dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam." Mereka berkata: Bila seperti itu niscaya sudah cukup wahai Rasulullah. beliau bersabda: "Sesungguhnya ditambahi enampuluh sembilan bagian, masing-masing seperti panasnya." (HR. Muslim No.5077)
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sebaik-baik sedekah adalah setelah kecukupan terpenuhi. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu." (HR. Bukhari 4937)
Dari Abdullah bin Amru dia berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam meninggalkan kami (lebih dahulu) dlm suatu perjalanan yg kami lakukan, maka kami mendapati beliau ketika waktu shalat Ashar telah tiba, maka kami mulai membasuh kaki-kaki kami, tiba2 beliau bersabda: "Celakalah bagi tumit-tumit (yg tidak terbasuh air wudlu) dgn api neraka. Sempurnakanlah wudlu kalian dgn baik'." (HR.Muslim 355)
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfa'at baginya dan anak shalih yang selalu mendoakannya." (HR. Muslim 3084)
Dari Abu Hurariah radliallahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Orang yang menanggung anak yatim miliknya atau milik orang lain, aku dan dia seperti dua ini disurga." Malik mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah. (HR. Muslim 5296)
Dari Abdullah ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yg telah memperoleh kemampuan menghidupi kerumahtanggaan, kawinlah. Krn sesungguhnya, perhikahan itu lebih mampu menahan pandangan mata dan menjaga kemaluan. Dan, barangsiapa belum mampu melaksanakannya, hendaklah ia berpuasa krn puasa itu akan meredakan gejolak hasrat seksual." (HR. Muslim 2486)
Dari Abu Qatadah Al Anshari, bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jauhilah oleh kalian banyak bersumpah dalam berdagang, karena ia dapat melariskan (dagangan) dan menghilangkan (keberkahan)." (HR. Muslim 3015)
 
Dari Al Barra' bin 'Azib bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda: "Apabila kamu hendak tidur, maka berwudhulah sebagaimana kamu berwudhu untuk shalat.

Setelah itu berbaringlah dengan miring ke kanan, lalu berdoalah: '
ALOOHUMMA INNII ASLAMTU WAJHII ILAIKA, WAFAWWADHTU AMRII ILAIKA, WA-ALJA'TU ZHOHRII ILAIKA ROGHBATAN WAROHBATAN ILAIKA, LAA MALJA'A WALAA MANJAA MINKA ILLAA ILAIKA, AAMANTU BIKITAABIKALLADZII ANZALTA, WABINABIYYIKALLADZII ARSALTA.

(artinya:)
'Ya AIlah ya Tuhanku, aku Pasrahkan wajahku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu dan aku serahkan punggungku kepada-Mu dengan berharap-harap cemas, karena tidak ada tempat berlindung dan tempat yang aman dari adzab-Mu kecuali dengan berlindung kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan aku beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus.'

Jadikan bacaan tersebut sebagai penutup ucapanmu menjelang tidur. Apabila kamu meninggal dunia pada malam itu, maka kamu
meninggal dalam kesucian diri (fitrah)."

Al Barra' berkata; 'Saya mengulang-ulang bacaan tersebut agar hafal dan saya ucapkan; 'Saya beriman kepada rasul-Mu yang telah Engkau utus.' Lalu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam berkata: 'Ucapkanlah; 'Saya beriman kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus.'" Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin 'Abdullah bin Numair telah menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Idris dia berkata; aku mendengar Hushain dari Sa'd bin 'Ubaidah dari Al Barra' bin 'Azib dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai Hadits ini. Namun Hadits Manshur lebih lengkap dari ini. Dan di dalam Hadits Hushain ada tambahan; 'apabila dia bangun kembali di pagi hari, maka dia telah memperoleh kebaikan.'

(HR. Muslim No. 4884)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bertanya kepada para sahabat: "Tahukah kalian, siapakah orang yang bangkrut itu?"

Para sahabat menjawab; 'Menurut kami, orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yang tidak memiliki uang dan harta kekayaan.'

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.' (HR.Muslim No.4678)
Dari Jabir bin 'Abdullah, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berdo'a setelah mendengar adzan: ALLAHUMMA RABBA HAADZIHID DA'WATIT TAMMAH WASHSHALAATIL QAA'IMAH. AATI MUHAMMADANIL WASIILATA WALFADLIILAH WAB'ATSHU MAQAAMAM MAHMUUDANIL LADZII WA'ADTAH (Ya Allah. Rabb Pemilik seruan yang sempurna ini, dan Pemilik shalat yang akan didirikan ini, berikanlah wasilah (perantara) dan keutamaan kepada Muhammad. Bangkitkanlah ia pada kedudukan yang terpuji sebagaimana Engkau telah jannjikan) '. Maka ia berhak mendapatkan syafa'atku pada hari kiamat." (HR. Bukhari No. 579)
 
Dari Jabir dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka akan sembuhlah penyakit itu dengan izin Allah 'azza wajalla." (HR. Muslim 4084)
Dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Dunia adalah penjara bagi orang mu`min dan surga bagi orang kafir." (HR.Tirmidzi 2246; HR.Muslim 5256; HR. Ibnu Majah 4103)
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:"Sesungguhnya harta benda dunia itu kelihatannya hijau dan manis. Barangsiapa yang memperoleh harta dengan jalan halal dan membelanjakannya pada jalan yang benar, maka itulah sebaik-baik pertolongan. Namun barangsiapa yang memperolehnya dengan jalan yang tidak halal, maka ia seperti halnya orang yang makan tapi tidak pernah merasa kenyang." (HR. Muslim 1743)
Dari Abu Sa'id Al Khudri ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhirat untuk mengadakan perjalanan selama tiga hari atau lebih kecuali ia bersama bapaknya atau anaknya atau suaminya atau saudaranya atau mahramnya yang lain." (HR. Muslim 2390)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baik shaf kaum laki-laki adalah di depan, dan sejelek-jeleknya adalah pada akhirnya. Dan sebaik-baik shaf wanita adalah akhirnya, dan sejelek-jeleknya adalah awal shaf." (HR. Muslim No. 664)
Dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dijadikannya Imam itu untuk diikuti, jika ia takbir maka bertakbirlah kalian, jika ia rukuk maka rukuklah kalian, jika ia mengucapkan 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Semoga Allah mendengar orang yang memuji-Nya) ', maka ucapkanlah oleh kalian 'RABBANAA WA LAKAL HAMDU (Ya Rabb kami, milik Engkaulah segala pujian) ', jika ia sujud maka sujudlah kalian, dan jika ia shalat dengan duduk maka shalatlah kalian semua dengan duduk." (HR. Bukhari No.692)
Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah dari ayahnya mengatakan, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dosa yang paling besar diantara dosa-dosa besar lainnya adalah menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, kesaksian palsu, kesaksian palsu (beliau mengulanginya tiga kali), atau ucapan dusta, " beliau tidak henti-henti mengulang-ulanginya sehingga kami mengatakan; 'Duhai, sekiranya beliau diam.' (HR. Bukhari 6408)
 
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Shalat berjama'ah salah seorang dari kalian lebih utama dua puluh lima (pahala) daripada shalat salah seorang dari kalian sendirian. Malaikat malam dan malaikat siang berkumpul saat shalat Fajar, dan bacalah jika engkau menghendaki, 'Dan (dirikanlah pula shalat) Subuh'. Sesungguhnya shalat subuh disaksikan (oleh malaikat). (HR. Nasa'i 482, Muslim 1035, Bukhari 612)
 
Dari Abu Mas'ud Al Asnhari, katanya; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Yang berhak menjadi imam atas suatu kaum adalah yang paling menguasai bacaan kitabullah (Alquran), jika dalam bacaan kapasitasnya sama, maka yang paling tahu terhadap sunnah, jika dalam as sunnah (hadis) kapasitasnya sama, maka yang paling dahulu hijrah, jika dalam hijrah sama, maka yang pertama-tama masuk Islam, dan jangan seseorang mengimami seseorang di daerah wewenangnya, dan jangan duduk di rumah seseorang di ruang tamunya, kecuali telah mendapatkan izin darinya."(HR. Muslim No.1078)
Dari Abdullah bin Amru, Rasulullah SAW bersabda: "Ada 4 perkara, barangsiapa yg 4 perkara tsb ada pd dirinya maka dia menjadi org munafik sejati,& apabila salah satu sifat dari 4 perkara tsb ada pd dirinya, maka pd dirinya tdp satu sifat dari kemunafikan hingga ia meninggalkannya: jika berbicara selalu bohong, jika melakukan perjanjian melanggar, jika berjanji selalu ingkar,& jika berselisih licik" (HR. Muslim No.88)
 
Dari Jabir bin Abdullah radliallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Setiap perbuatan ma'ruf (=baik) adalah sedekah." (HR.Bukhari No.5562)
 
Dari Abu Dzarr radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar ma'ruf nahyi mungkar sedekah, dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat dhuha." (HR. Muslim No.1181)
 
Dari Anas bin Malik radliallahu 'anhu dia berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan kematian karena musibah yang menimpanya, kalau memang hal itu harus, hendaknya ia mengatakan; Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu baik untukku, dan matikanlah aku jika kematian itu baik bagiku." (HR. Bukhari No. 5239)
Dari Abu Hurairah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang pezina saat berzina disebut sebagai mukmin, dan tidaklah seorang pencuri saat mencuri disebut mukmin, dan tidaklah seorang yang meminum khamer saat meminumnya disebut mukmin. Sedangkan pintu taubat akan selalu terbuka." (HR. Muslim No. 27)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: 'Wahai sekalian manusia, hendaklah kalian beramal menurut kemampuan kalian, sebab Allah tidak akan pernah bosan hingga kalian bosan sendiri. Sesungguhnya amalan yang paling disukai Allah, adalah amalan yang dikerjakan secara terus menerus meskipun sedikit." (HR. Muslim No. 1302)
Dari Anas radliallahu 'anhu mengatakan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "'Tolonglah saudaramu baik ia zhalim atau dizhalimi." Ada seorang laki-laki bertanya; 'ya Rasulullah, saya maklum jika ia dizhalimi, namun bagaimana saya menolong padahal ia zhalim? ' Nabi menjawab; "engkau mencegahnya atau menahannya dari kezhaliman, itulah cara menolongnya." (HR. Bukhari 6438, 2264
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Barangsiapa diberi beban oleh Allah untuk memimpin rakyatnya lalu mati dalam keadaan menipu rakyat, niscaya Allah mengharamkan Surga atasnya." (HR. Muslim No. 203, 3409)
Dari Abu Hurairah, Nabi s.a.w. bersabda, “Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi dengan naungan-Nya, pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. (1) Pemimpin yang adil. (2) Pemuda yang tumbuh dalam beribadah kepada Allah. (3) Pria yang hatinya selalu terikat dengan masjid. (4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah; dia berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya. (5) Seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dikeluarkan oleh tangan kanannya. (6) Seseorang yang berdzikir kepada Allah secara menyendiri, lalu air matanya berlinang. (7) Lelaki yang diajak (berzina) oleh wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan, lalu dia berkata: ‘Sesungguhnya aku takut kepada Allah `Azza wa Jalla.’” [Riwayat al-Bukhari dalam Shahīh-nya I/234/629 dan Muslim dalam Shahīh-nya II/715/1031.]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar